PALANGKA RAYA- Rencana opersi terhadap bayi laki-laki yang dibuang ibunya di jalan G.Obos XXVII batal dilakukan, terkait kelainan pada robekan pada perutnya. Ini dikarenakan kadar hemoglobin atau HB yang rendah.
Selain itu, kondisi kesehatan yang belum stabil, menyebabkan bayi mengalami penurunan kesehatan. Kondisi bayi ini disampaikan oleh dr Theodorus dari RSUD dr Doris Sylvanus.
“Kondisi bayi masih dalam perawatan intensif. Rencanya hari ini akan diperasi namun HB nya rendah. Seharusnya di posisi 14, tapi saat HB nya 8,4. Tapi sudah kita lakukan tindakan transfuse darah,”jelas Theo.
Dijelaskannya lagi, kondisi bayi yang belum stabil dan cukup beresiko bila diambil tindakan operasi. “Cukup beresiko mengambil tindakan operasi,” ucapnya.
Sebelumnya, bayi mengalami kehilangan panas tubuh secara mendadak dan cepat (Hipotermi,red). Bayi juga mengalami dehidrasi. “Oleh itu kita akan pulihka dulu kondisinya. Kita juga mengobati lecet yang ada kulit bayi. Untuk saat ini keadaannya mengkhawatirkan. Tapi kita terus semaksimal mungkin,” tutupnya. (KPFM)
0 KOMENTAR.